Autumn Trip [Korea] : Perjalanan Ke Korea


Baca juga tulisan lainnya di #Autumn Trip Korea irni yak:

  1. Autumn Trip [Korea] : Preview
  2. Autumn Trip [Korea] : Perjalanan ke Korea
  3. Autumn Trip [Korea] : Busan
  4. Autumn Trip [Korea] : N-Seoul Tower, Itaewon dan Myeongdong Street
  5. Autumn Trip [Korea] : Everland
  6. Autumn Trip [Korea] : Gyeongbokgung Palace dan Cheonggyecheon Stream
  7. Autumn Trip [Korea] : Coex Mall, Bukchon Hanok Village dan Dongdaemun Design Plaza
  8. Autumn Trip [Korea] : Nami Island
  9. Autumn Trip [Korea] : Pulang ke Pontianak

***

Seperti perjalanan aku sebelum-sebelumnya, untuk liburan ke Korea kali ini aku juga sudah membeli tiket pesawatnya jauh-jauh hari sebelum keberangkatan. Kalau gak salah, aku belinya setelah pulang liburan dari Hongkong dan pas AirAsia membuka promo rutin Rp0-nya pada bulan Nopember 2016. Jadi total umur tiket perjalan ke Korea kali ini adalah 11 bulan, tapi masih belum mengalahkan umur tiket pas kita jalan ke Bangkok yang 13 bulan πŸ˜›

Perbedaan dari perjalanan sebelumnya pada trip ke korea ini adalah si abang cuma beli tiket perginya saja! Tiket pulangnya belum dibeli bahkan setelah lebaran bulan Juni lalu. Alasannya seh sebenarnya karena bosen naek AirAsia muluk, jadi nyari-nyari maskapai lain yang lebih bagus tapi harganya masih masuk ke kantong.

Pencarian maskapai ini ternyata memerlukan waktu berbulan-bulan dan kegalauan yang sangat panjang. Kapan waktu dapet maskapai ketje (yang aku lupa juga maskapai apa :P) tapi transit di Taipe terus dilanjutkan dengan ke Singapore, balik lagi ke Kuala Lumpur (karena kita udah beli tiket Kuala Lumpur – Pontianaknya) baru balik ke Pontianak. Sebuah perjalanan yang panjang yang akhirnya menambah rencana kita kenapa gak sekalian singgah ke Taiwan? Tapi akhirnya rencana ini dibatalkan karena setelah kita hitung-hitung waktunya gak cukup. Kalaupun mau harus mengurangi jatah waktu di Koreanya. Lah, aku aja merasa kurang jumlah hari kita ke Korea, masa’ harus dikurangi lagi, BIG NO! Mudah-mudahan ada rejeki buat kapan-kapan kita ke Taipe deh beberapa hari tanpa harus nyempil diwaktu transit.

Akhirnya, setelah mutar-mutar dan mumet sendiri, kita memutuskan menggunakan maskapai Air Seoul dari Seoul ke Kota Kinabalu, transit sekitar 5 jam dilanjutkan ke Kuala Lumpur transit sekitar 10 jam dan kembali ke Pontianak.

Sekitar dua minggu sebelum keberangkatan, kita dapet email dari Air Asia bahwa penerbangan kita dari KL ke Busan diubah jadwalnya menjadi mundur satu jam. Gak masalah si bagi penerbangan kita. Cuma si abang iseng nanyain bisa gak tiketnya diubah aja jadi penerbangan satu hari sebelumnya, dan ternyata bisa! Lumayan kan yak, nambah satu hari di Koreanya :mrgreen:

Pada akhirnya, hari keberangkatanpun tiba. Penerbangan kita dari Pontianak ke Kuala Lumpur sesuai dengan jadwal dan tiba di Kuala Lumpur dengan selamat. Kita tiba pukul 7.30 pm waktu KL dan dijadwalkan akan berangkat lagi pukul 1.30 am, jadi kita isi waktunya cuma dengan istirahat dan makan malam.

Sampai akhirnya waktu boarding gak ada masalah sama sekali. Permasalahan kita hanyalah si K yang gak mau bobo sampai saat itu. Kurang lebih setengah jam kita di dalam pesawat yang gak bergerak sama sekali, kita diumumkan untuk keluar pesawat karena pesawatnya ada masalah teknis. Sebenarnya aku bersyukur seh bahwa masalahnya dapat diketahui sebelum terbang, tapi tetep saja aku kesal sekali. Kondisi kita udah capek banget ditambah si K yang agak rewel karena belum ada bobo sama sekali. Pada akhirnya kita harus pindah gate dan terbang setelah 3 jam dari jadwal yang direncanakan.

Penerbangan kali itu memakan waktu 6 jam. Tapi dua jam setelah lepas landas dan langit sudah mulai cerah aku langsung terbangun dan gak bisa tidur lagi. Makanan yang kita pesan mulai disajikan, dan karena situasi rada berisik si K pun bangun (padahal baru tidur sekitar 3 jam) dan juga tidak bisa tidur lagi. Sebuah penerbangan yang menguras emosi dan sangat melelahkan! Akhirnya, kita landing di Busan pukul 10.30 waktu setempat. Kondisi kita udah kecapean banget dengan penerbangan ini.

Masih bisa ketawa setelah penerbangan yang melelahkan
Disambut dengan Banner : Welcome To Korea πŸ™‚

Kitapun turun dari dalam pesawat, dan wuss, angin dingin menerpa wajah kita. Kita senang! Seakan perbedaan cuaca antara Pontianak dan Busan yang kontras membuat kita melupakan kekesalan dan kelelahan kita selama diperjalanan. Bahagia banget! Aaahhh, selamat datang di Korea, selamat datang musim gugur. Ayo kita mulai petualangannya πŸ™‚

27 Comments

    1. aku seh kemaren kepikirannya cuma kesal. Habis udah capek banget tengah malam. Masuk ke dalam pesawat langi langsung tidur, udah gak kepikiran was wasnya πŸ˜†

  1. Aku jatuh cinta dengan korea cm krn makanannya dan skin carenya yg murah2 byangettttt :p. Sumpah blm bisa move on ama kulinernya, trutama kuliner jalanan . Pernah nyoba odeng yg rasanya pedes nampol banget , apalagi kita ksana pas winter, suhu minus 7. Cocoklah makan odengnya yg pedes :p.

    Tp kalo dr segi wisata kmrn aku agak drop aja ekspektasinya , mungkin krn sebelum ke korea, aku baru dr jepang. Jd ngebandinginnya ke jepang mulu yg jauh lbh bgs :D.

    Cuma okelaah, kalo ditanya mau balik lg k korea ato ga, ya mauuulah. Makanannya dan shopping ttp lebih juara Korea πŸ™‚

Balas Komentar

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s