Dear Takita,
Apa kabar? Maaf ya kalau kakak baru balas suratnya. Pas baca surat dari Takita sebenarnya kakak bingung juga mau jawab apa. Soal mimpi Takita yang ingin semua rumah terdengar suasana hangat dari candaan saat Ayah dan Bunda bercerita. Kakak mau ngomong apa? Kakak saja gak pernah merasakan hal seperti itu. Merasakan bagaimana senangnya mendengar ayah atau ibu kakak bercerita.
Namun, sebenarnya kakak masih sedikit beruntung seh. Dulu, waktu neneknya kakak masih hidup, dialah yang sering mendogengkan kakak cerita-cerita rakyat semacam batu balah batu betangkop, sungai landak, pak loy dan masih banyak lagi. Kalau Takita dan temen-temen pernah mendengar cerita seperti itu gak? Mungkin gak pernah juga yak, soalnya itu adalah cerita rakyat dari Kalimantan Barat. Kalau Takita lahirnya dari mana? 🙂
Kalau nenek kakak sudah bercerita itu seru banget. Walaupun gak gerak dengan aktif karena sudah tua, tapi nenek sangat suka membuat suara-suara unik yang lucu. Misalnya berteriak : Pak Loooyyyy,, oooo Pak Looyyy..!! Suka banget dengernya 🙂
Waktu nenek kakak meninggal, otomatis gak ada penurus yang suka bercerita di keluarga karena ibu sibuk mengajar dan bapak kakak juga jarang di rumah. Kangen juga seh sebenarnya mendengarkan dogeng sebelum tidur. Kakak jadi merasakan sangat kehilangan dengan nenek 😦
Makanya, kalau kakak punya anak nanti pengen banget bisa menghidupkan nuansa bercerita di rumah. Agar anak-anak kakak nanti bisa seperti Takita yang selalu mendengarkan cerita.Makanya dari sekarang kakak senang mengkoleksi buku sekarang dan sangat menyimpannya dengan baik. Ya karena kakak berfikir buku itu akan kakak wariskan untuk anak-anak kakak nantinya 😳
Karena seperti kata Takita disurat banyak hal yang bisa dilakukan oleh ayah dan bunda saat bercerita. Kata-kata baru, kebiasaan baru, dan tentunya banyak pengetahuan baru yang bisa didepat dari bercerita. Tentunya kedekatan antara anak dan Ayah Bunda bisa lebih menyenangkan.
Apalagi sekarang sudah banyak banget media yang bisa dijadikan cerita. Buku-buku anak-anak sudah sangat mudah didapat. Bahkan buku dari bahan kain juga ada. Tentu ini akan lebih nyaman buat Takita kan? Soalnya gak susah untuk memegangnya. Sudah seperti memegang boneka.
Ada lagi cerita-cerita rekaman. Takita pasti udah pernah denger dong kan suara merdu kakak-kakak yang memajukan Indonesia bercerita? Takita seharusnya harus bersyukur hidup di jaman yang serba mudah seperti sekarang.
Kakak berharap, mimpi Takita untuk menjadikan anak-anak Indonesia bisa menikmati suasana cerita dan mendogeng di rumah bersama Ayah dan Bunda menjadi kenyataan ya. Yuk kita berusaha bersama-sama. Kakak akan membantu sekuat tenaga kakak agat mimpi kita dapat terwujud. Kakak tentunya juga akan mengajak temen-temen kakak yang telah mempunyai anak untuk membiasakan kebiasaan ini. Bercerita juga dapat membuat anak cerdas kan yak 🙂
Sudah dulu ya Takita surat dari kakak. Pesan kakak jadilah anak yang pintar. Peganglah selalu mimpimu untuk menjadikan anak-anak Indonesia mendengar cerita. Karena kakak yakin, niat tulusmu akan selalu mendapat dukungan dari siapapun yang mendengar ketulusan mimpimu.
Salam sayang,
Kak Niee.
ceritakan tentang sirah nabawi yah 😀
waaaahhh.. aku gak pernah denger.. takut salah sendiri nyeritainnya 😛
haha makanya selagi muda cari :D, biar anaknya ntar tertarik dengan kisah2 orang shaleh . Loh malah sindrom nikah haha
Waaah. Keren Nie jawaban suratnya. Turut prihatin merasakan kehilangan sang nenek.
Mari kita wujudkan Indonesia bercerita! 🙂
untungnya udah lama 😀
iyaaa… yuks meewujudkan mimpi Takita 🙂
mudah2an Tkita bisa bercerita pada anak2 nantinya
Takita masih kecil mbak.. Masih perlu diceritain 😀
Sewaktu kecil saya juga jarang mendengarkan carita dari ayah dan bunda, bukan karena mereka sibuk bekerja, tapi memang budaya bercerita itu memang sudah memudar… Sepertinya pengalaman ini merupakan mimpi yang ditakutik takita ya.. 😦
waaahh… jadi gak pernah sama sekali gitu? sayang banget ya mas.. padahal menurut penelitian (yang entah di mana penelitian itu 😛 ) kalau anak yang sering diceritain akan lebih cerdas dan berpengetahuan luas gitu yak..
mulai aja belajar cerita, salah satunya dengan ikutan open mic di stand up comedy, hehe
jauhhh bener kalau standuo comedi mahhhh… kalau ini kan antara anak dan ortu aja 😀
hhe, learn the hard way mbak, 😀
Semoga bisa 😉
sekarang ortu sudah tidak sedekat itu dengan anaknya, mereka sibuk dgn urusan masing2, jadilah si anak cuma dikasih misalnya gadget
aaahh.. mudah2an anak-anak indonesia nantinya gak seperti itu yak.. ya modern seh boleh aja.. tapi cerita tetep harus dibiasakan dong 🙂
Kak Irniiiiiiiii…..
Terima kasih ya buat balasannya. *peluk
Takita sudah baca, jadi terharu
Semoga Takita ada kesempatan buat berjumpa Kak Irni ya
sama-sama Takita..
terus menjadi model keluarga yang gemar bercerita ya )
kakak dukung terus dari sini 😀
ayooo.. mudah2an suatu hari bisa berjumpa ya kita.. mau kado apa? 😉
Asyik-asyik aku dapat kado
Tapi kado apa ya?
Takita pengen denger cerita khas daerah Kak Irni saja deh
Kak Irni cerita buat Takita ya…..hihi
takita mau diceritainnya dimana? 🙂
Suatu saat Takita main ke rumahnya Kak Irni
*berdoakhusyuk
Siappp… Ditunggu yaaa… Kk ada cerita sungai landak utk takita 😀
bunda dulu juga sering didongengin mama..
anak2 bunda juga masih diceritain sampai usia TK walapun tak setiap malam
bunda hebat iihhh… mau deh belajar banyak ke bunda 😀
Wah kamu ikutan ini juga!
Salut! 🙂
sekalian mendukung programnya mbak 🙂
Tradisi dongeng untuk anak harus diteruskan… biar anaknya juga mengenal dongeng-dongeng negeri ini ^._.^
Mungkin aku pengunjung baru yah, salam kenal 🙂
iyaaaa… selain kenal. kedekatan yang tercipta juga penting tuh bagi keluarga 🙂
iyaa… salam kenal juga.. makasih udah berkunjung 😀
Takita ini siapa sih nie, tokoh nyata apa fiktif? apa ini semacam kontes gitu, hehehe
Takita ini tokoh fiksi yos.. Yg dibuat khusus untuk menggelorakan semangat bercerita didalam keluarga yg digagas oleh indonesia bercerita..
Ini bukan lomba atau kontes kok.. Cuma sukarela aja membantu mengembangkan bercerita ini 🙂
paling sering denger cerita itu dari nenek 😦
sama dong kita yak 🙂
Dongeng atau cerita terhadap anak2 perlu dilestarikan karena di situ kita bisa menyisipkan pesan-pesan moral kepada anak.
bener sekali.. karena anak-anak akan lebih senang diajarkan lewat cerita kan yak,, daripada lewat kalimat-kalimat yang jarang bisa mereka tangkap..
Oalah… aku nyasar di blog kawan yg sering comment di blog sendiri… xD
pengin liat surat balesannya nyasar ketempatmu juga ujung2nya…. yah gpp berarti at least udah mampir balik blogmu. dan sekali dayung 2 pulau terlampaui huehehe…
Aku agree dgn pendapatmu bahwa mimpi Takita ingin semua rumah dan bukan hal mudah… Tapi tak ada salahnya bermimpi dan kita sedikit banyak membantu mimpi Takita tsb 🙂
nice post 😀
jadi jadi,,, kesini dari hasil nyasar gitu? huh! 😛
huahaha iya nyasar… maap ya… aku blom sempet blogwalking pdhl banyak banget orang2 baru yg mampir >..<
semoga dapat kesempatan bertemu dgn Takita ya Niee
aku jd inget dulu sering bgt anak anak tetangga main ke rumahku untuk dibacakan cerita anak anak sebelum kelas dimulai 🙂
Blogwalking in the morning by Blogger Borneo. Balasan surat yang cukup menarik, tetap semangat menulis yach… 🙂
Aku terharu baca ceritanya T_T