Sepertinya, drama The Uncanny Counter ini adalah salah satu drama yang aku salah pilih buat ditonton, hahahaha. Tapi anehnya adalah aku bisa menyelesaikan dramanya dong! Padahal beberapa episode di belakang aku nontonnya on going. Cuma ya itu, gak ada berasa apa-apa setelah nonton drama ini. Walaupun begitu, aku tetap bakalan nulis dong reviewnya. Selain untuk biar view blog aku gak buruk-buruk amat (view blog aku agak naik selama Corona ini karena review drakor dong! Biasanya view yang tinggi di blog ini adalah cerita liburan semacam review hotel atau budget liburan gitu), aku juga menulis drama sebagai catatan aku pribadi bahwa aku udah pernah loh nonton drama ini, dan suka gak sukanya aku bisa tulis di sini
Langsung ke jalan ceritanya aja deh yak.
Tujuh tahun yang lalu Saat So Mun (Joe Byeong Gyu) di perjalanan pulang ke rumah bersama kedua orang tuanya, dia mengalami kecelakaan mobil yang menyebabkan kedua orang tuanya meninggal dan kaki So Mun menjadi cacat. Setelah kejadian tersebut, diapun kemudian tinggal bersama dengan kakek dan neneknya.
Tujuh tahun kemudian, empat orang Counter Ga Mo-Tak (Yu Jun Sang), Do Ha-Na (Kim Se Jeong), Chu Mae-Ok (Yum Hye Ran) dan Jang Cheol-Jung (Sung Ji Ru) sedang mengejar seorang arwah jahat yang menyusup ke tubuh manusia. Tugas mereka adalah mengeluarkan roh jahat tersebut dari tubuh manusia itu untuk dikembalikan ke akhirat. Namun pada suatu hari, mereka bertemu dengan roh jahat level 3 yang mana telah bersatu dengan tubuh manusianya. Roh jahat level tiga ini sudah memiliki ilmu untuk menggerakkan benda dengan fikirannya. Bukannya berhasil menangkap roh jahat terebut, mereka malah kehilangan satu rekan Counternya yang bernama Jang Cheol-Jung. Jika seorang Counter meninggal, spirit yang ada ditubuhnya bisa akan meninggal juga jika tidak mendapatkan tubuh counter baru. Wi Gen, spirit Jang Cheol Jung langsung terbang mencari tubuh baru untuk dijadikan Counter. Saat itulah dia langsung masuk ke dalam tubuh So Mun.
So Mun yang telah mendapatkan spirit baru di dalam tubuhnya kemudian diperkenalkan dengan tim Counter lainnya. Diapun diberikan gambaran apa itu Counter dan apa yang mereka kerjakan. Awalnya So Mun tidak tertarik untuk menjadi Counter walaupun Nona Chu sudah menyembuhkan cacat di kakinya. Akan tetapi, setelah dia tahu bahwa dia bisa bertemu dengan orang tuanya jika dia menjadi Counter, diapun akhirnya setuju.
Tapi, dengan berjalannya waktu, bukan hanya roh jahat yang menjadi permasalahan anggota Counter. Ada politik dengan intrik korupsi yang juga perlu mereka uangkap. Di tengah pengejaran mereka, So Mun akhirnya tahu bahwa orang tuanya bukan meninggal karena kecelakaan, akan tetapi mereka meninggal karena dibunuh saat sedang menyelidiki sebuah kasus korupsi.
Jadi, apakah counter bisa menyelidiki kasus orang tua So Mun? Disaat mereka sebagai Counter tidak diperbolehkan berurusan dengan urusan manusia dengan menggunakan kekuatan Counternya?
***
Jadi, aku tuh nonton drama ini karena tertarik dengan Tailernya (lagi-lagi ya, hahaha). Kayaknya seru gitu lihat kelompok orang yang punya kekuatan super sebagai penakluk hantu. Tapi ternyata jalan ceritanya lebih kuat ke intrik politik dan korupsinya dong daripada tentang hantunya, dan itu yang membuat aku gak terlalu suka.
Hal yang membuat aku kurang suka lagi adalah aku gak terlalu suka dengan karakter dan pemeran pemain utamanya! Kalau gini udah gak ada ampun deh yak. Soalnya biasanya aku bisa bertahan dengan cerita yang gak seru cuma karena meleleh sama karakter utamanya, huahahahahaha. Atau kalau bukan karakter utamanya ya second leadnya lah. Tapi di drama ini gak ada yang aku suka dong semua karakternya! Yang aku lihat semuanya terkesan lebay dan gak banget. Aku sampai memikirkan sendiri kenapa aku bisa bertahan nonton drama ini, hmmmm.
Buat kalian yang belum nonton dramanya, aku gak rekomendasikan seh drama ini, kecuali ada pemainnya yang kalian emang favoritkan banget. Bagi yang udah nonton aku penasaran gimana dengan pendapat kalian? Ini dramanya seru dari mana seh? Aku kasih rating 5/10 aja deh buat dramanya.
bye.