Nonton drama ini karena mbak Annisa. Pas dia review kok ya seru banget kelihatannya. Sepertinya dramanya sedih banget dan aku bakalan bercucuran air mata nontonnya. Makanya jadi penasaran, tapi tetap gak mau nonton on going karena aku emang lagi lelah banget nonton on going. Terus pas udah nonton gimana? YA KAGAK GIMANA-MANA juga kakak! Hahahahaha. Sepanjang film gak ada yang buat aku nangis seh. Ada seh bagian yang sedih banget kayak pilu gitu perasaan, tapi tetap gak terlalu menyedihkan buat aku.
Nonton film yang kata orang sedih tapi aku gak terasa sedihnya ini mengingatkan aku bahwa Aku masih tetap orang yang gak berperasaan btw. Hahahaha. Jadi inget dulu kalau lagi siraman rohani gitu di sekolah, teman teman seangkatan udah pada nangis kejer, aku di bawah mukena cuma ingatnya kepanasan aja sambil ngedumelin kakak senior sok sokan ngasih kalimat sedih sedih padahal B aja π
Terus kalau gak sedih dramanya gak bagus Niee? Ya bagus seh kata aku, hahahaha.
Jadi drama ini dimulai dengan cerita bagaimana Cha Yu Ri (Kim Tae Hee) bertemu dengan suaminya Jo Kang Hwa (Lee Kyung Hyung). Dari mulai mereka kuliah, sampai Yu Ri bekerja dan Kang Hwa ambil spesialis. Dari yang seneng seneng pacaran sampai yang marah marahan hingga akhirnya mereka memutuskan untuk menikah.
Walaupun hubungan mereka isinya cuma bertengkar baikan sayang sayangan terus direapet lagi, tapi pada intinya hidup mereka bahagia karena memiliki satu dan lainnya. Gak ada acara perselingkuhan, gak ada istilah kesulitan ekonomi, gak ada istilah ibu mertua yang galak pokoknya, kalau hidup mereka terus berjalan, mereka adalah pasangan yang bisa “hidup bahagia selamanya”
Tapi, namanya hidup, emang bisa bahagia selamanya? Ya, namanya manusia hanya bisa berencana, tetap Tuhanlah penentu apa yang akan terjadi.
Dua hari sebelum Yu Ri melahirkan anak pertama mereka, dia mengalami kecelakaan. Kecelakaan yang membuat dia harus memilih, ingin menyelamatkan nyawanya ataukah anaknya. Dan dia memilih menyelamatkan nyawa anaknya. Anak Yu Ri pun, Seo Woo lahir dengan sehat wal afiat dan Yu Ri pun seketika itu meninggal dunia.
Kang Hwa sangat syok mendapati istri yang sangat dicintainya meninggal. Diapun kehilangan arah dan merasa tidak mampu untuk mengasuh anak mereka. Karena itu, dia ingin anak mereka diasuh oleh neneknya yang orang tua Yu Ri. Tapi mereka tidak mau dan tetap menyuruh Kang Hwa untuk mengasuh anaknya sendiri karena itulah tugas utama seorang ayah.
Untuk beberapa tahun Kang Hwa hidup dalam penderitaan mengasuh anak dan kesakitan ditinggal seorang istri.
Apakah ini akan berakhir kepada cerita penderitaan seorang anak yang ditinggal oleh ibunya? Oh tentu tidak!
Kang Hwa, setelah kesakitannya, akhirnya menemukan kembali orang yang dapat diandalkannya Oh Min Jung (Go Bo Gyeol) , seorang perawat yang baik hati dan akhirnya merekapun menikah. Min Jung sangat sayang dengan anak mereka Seo Woo dan menjaga anak itu seperti anak kandungnya sendiri. Karena kasih sayang itulah Seo Woo juga menjadikan Min Jung menjadi mama yang sangat disayanginya.
Terus kalau udah bapak jatuh cinta lagi, dan anak bahagia, gimana ceritanya?
Ya ternyata, selama ibunya, Yu Ri meninggal, dia tidak pergi ke akhirat, tapi tetap di dunia menjadi arwah dan menempeli anaknya, Seo Woo. Selama lima tahun umur anaknya, dia selalu melihat perkembangan Seo Woo hingga suatu saat dia tersadar bahwa karena dia Seo Woo dapat melihat arwah.
Marah kepada Dewa, diapun memaki makinya hingga akhirnya dia tiba tiba berubah menjadi manusia kembali dan diberikan waktu 49 hari untuk mendapatkan kembali tempatnya. Menjadi istri Kang Hwa dan ibu Seo Woo.
Bisakah Yu Ri melakukannya? Disaat Seo Woo sudah sangat menyayangi ibunya Min Jung?
Ya ditonton aja deh yak gimana hasilnya.
***
Untuk drama ini, aku sendiri sebenarnya nggak tim siapa siapa. Bukan Tim Yu Ri dan bukan tim Min Jung juga.
Yu Ri jelas adalah ibu kandung Seo Woo dan istri sah Kang Hwa. Dia baik hati dan tidak ada kekurangan sedikit apapun. Tapi, gak bisa dipungkiri dia sudah meninggal. Gak ada yang salah dari manusia yang ditinggal oleh orang yang meninggal dan berusaha untuk terus hidup di dunia ini.
Min Jung lebih lagi. Dialah yang menjaga Kang Hwa saat dia dalam masa masa kelamnya. Dia sebagai ibu tiri sangat menyayangi Seo Woo dan ingin menjadi ibu seutuhnya. Gak ada kekurangan dan kesalahan sedikitpun dari Kin Jung. Jadi gimana mau memilih?
Tapi yang pasti, menurut aku yang meninggallah yang harus mengalah. Karena toh dia sudah meninggal.
Drama ini mengajarkan kita bahwa setiap orang yang meninggal pasti punya penyesalan. Tapi, apakah kita akan selalu terperangkap dalam penyesalan itu?
Makanya kita di dunia perlu melakukan yang terbaik kan yak. Jadi walaupun ada penyesalan, kita gak akan terlalu terpuruk dalam penyesalan itu.
Aku sendiri yakin bahwa ada kehidupan setelah kematian. Tapi aku gak mau juga terjebak di dunia manusia seh. Karena dunia gak ada habisnya. Jika sudah meninggal, kita hanya bisa mengurusi diri kita sendiri.
So, ada yang udah nonton drama ini juga? Gimana gimana pendapatnya?
Makasih reviewnya mbak Niee ini sebetulnya masuk list nonton sejak lama sayqng belum sempat
sama-sama mbak π
Hihii udah nonton jg, scenery springnya cantik bgt , dan seperti biasa kdrama bawaannya mau mewek mulu
ah ya, spring koreanya dapet banget ya mbak. Aku juga sedikit mewek seh nonton ini. Mengingatkan yang mana yang penting kalau udah meninggal ya mbak π