Kinderfield Championship 2019


Ceritanya udah lama seh, tapi marilah kita tulis saja di sini, untuk kenang-kenangan :mrgreen:

Seperti tahun 2018 yang lalu, sekolah si K pada bulan Januari ngadain acara championship gitu. Isinya adalah lomba-lomba yang diikuti oleh anak-anak di sekolahnya si K. Untuk tingkat kelas si K perlombaan yang bisa dipilih adalah Coloring, Fun Sport, Montessori Challange, Reading. Logical Thingking, Fun-Task-Tick, dan Singing. Si K sendiri ikut aku daftarin 4 diantaranya yaitu Fun Sport dan Fun Task Tick untuk dia seneng-seneng aja main lari-larian sama temen-temennya, serta Montessori Challange dan Logical Thingking karena emang kayaknya anaknya lebih menonjol di sana. Etapi kemudian guru di sekolahnya nyuruh aku juga buat daftarin si K untuk lomba reading, jadilah total ada lima lomba yang diikutinya.

Konsekuensi dari mendaftarkan kebanyak lomba adalah, jadwal si K jadi padat merayap dong >.< Kalau anak-anak lain yang cuma daftar 1 atau 2 lomba aja, dia bakalan dalam sehari cuma ada satu perlombaan dan sisa waktunya bakalan ikut kelas seperti biasanya. Beda banget dengan si K yang satu hari bisa ikut 2 lomba dan karena ikut lima jadi dia lombanya 3 hari full dan gak sempat ikut kelasnya lagi 😛

Aku sendiri di rumah gak gimana-gimana seh mempersiapkan si K untuk lombanya. Soalnya fikirnya ah cuma lomba tingkat sekolah aja, kalau dapat juara yang syukur, kalau gak dapat kok bisa ya? Hahahaha (emaknya ada sisi ambisiusnya juga 😛 )

Jadi hasilnya gimana dengan jadwal padat merayap dan gak ada latihan di rumah itu? Si K dapat juara untuk 4 dari 5 kategori lomba yang dia ikutan dong! Waaah, bangganya emaknya 😛

Empat kategori yang dimenangkan si K adalah Fun Task Tick, Montessori Challange, Logical Thingking, dan Reading yang masing-masing semuanya dapat juara 2 aja dong. Gak tahu ini peningkatan atau penurunan karena tahun lalu ada dapat juara satunya, hahahahaha. Buat pengingat aku untuk beberapa tahun kedepan kalau lagi baca-baca kegiatan si K ini di sekolah, aku bakalan bahas satu persatu lomba yang K ikutin ya.

Fun Sport

Ini lomba yang si K kalah, hahahahaha. Si K ini seneng banget yang namanya lari-lari dan loncat-loncatan. Kalau aku bawa dia pas ngumpul sama temen kelihatan banget deh dia yang paling gak bisa diam. Jadilah aku berasumsi kalau dia diikutkan lomba yang ada lari dan loncat-loncatannya bakalan menang.

Lomba Fun Sport ini lombanya seperti lari dengan beberapa rintangan gitu. Pertama anak-anak disuruh untuk meloncat dan gak boleh kena dengan pembatas biru seperti digambar. Terus merek kemudian mengambil bantal yang ada di kotak warna biru, disimpan di atas kepala dan berjalan tanpa memegang dan menjatuhkan bantal tersebut. Terakhir bantalnya disimpan dan anak-anak mengambil hulahop dan menggiringnya sampai ke batas yang telah disediakan.

Terlihat simpel kan yak, tapi ternyata si K gak bakat dibidang ini karena kenyataannyakan dia kalah, hahahaha.

Fun Task Tick

Aku kira pas daftarin si K, lomba ini mirip-mirip dengan Fun Sport yang ada lari-larian dan lompat-lompatannya. Ternyata gak dong waktu aku lihat foto-foto di Instagram sekolahnya, hahahaha. Ternyata lomba ini semacam lomba ketangkasan gitu. Anak-anak akan melalui jalur yang dibeberapa titik diberi tantangan berupa membungkus kado, mengancing, mengikat tali dan lain sebagainya.

Aku sendiri karena merasa lomba ini sulit bagi si K yang jarang banget aku ajarin perlihal macam beginian di rumah jadi ya berfikir gak mungkin lah anaknya bisa menang. Etapi ternyata menang loh! Dapat juara dua! Berarti anaknya bisa dong yak. Pasti belajar di sekolah seh bukan dari emaknya 😛

Logical Thinking

Itu si K yang angkat kertasnya tinggi-tinggi. Gak tahu juga dia lagi mikir apa sampai diangkat gitu kertasnya 😛

Semenjak si K ikut lomba sakamoto tahun lalu dan dia menang jadi juara 1, aku baru ngeh bahwa logika anak ini jalan juga, huahahahaha. Makanya pas aku lihat ada lomba logical thinking yang aku asumsikan mirip seperti logika matematika gini aku jadi daftarin anaknya deh. Niatnya ya agar bakatnya dalam berlogika selalu terasah aja, jadi gak buntu kalau sering ikut lomba ini itu.

Ternyata anaknya emang ada bakatnya ya, hahaha. Terbukti dia masih bisa juara 2 pada lomba ini padahal jadwalnya kurang enak karena dia harus berbagi waktu dengan lomba yang lain. Gak kayak anak-anak yang lain yang kayaknya kok gak ada jadwal yang bentrok seperti si K ya >.< Tahun depan rasanya perlu aku perhatikan penjadwalan ini sebelum memutuskan akan mengikutkan si K lomba yang mana.

Montessori Challange

Tahun lalu si K ikut lomba ini dan juara satu. Tahun lalu aku sama sekali gak tahu apa isi dari lomba ini dan akhirnya kepo dan bertanya sama guru si K. Ternyata montessori ini adalah pembelajaran untuk berhitung, membaca atau segala sesuatunya dengan bantuan alat yang sudah dipersiapkan sesuai dengan metode montessori tersebut. Lombanya sendiri itu adalah anak-anak akan diberikan beberapa alat peraga untuk anaknya gunakan sesuai dengan fungsi alat tersebut.

Aku suka seh metode montessori ini. Kebanyakan anak-anak di luar sekolahnya si K (yang di Pontianak tentunya) beranggapan bahwa sekolah si K ini berat atau gimana. Tapi menurut aku gak berat sama sekali kok, asal kita emang mengikuti prosesnya. Tingkat Preschool kemaren adalah untuk mempersiapkan anak-anak untuk memasuki jenjang TK. Tingkat TK ini sendiri adalah mempersiapkan anak-anak untuk memasuki jenjang SD. Jadi pas SD dia gak terkejut gitu dengan apa yang akan diajari. Searah, sejalur gitu deh.

Waktu selesai lomba dan aku jemput si K di sekolah, guru si K bilang bahwa pas lomba tadi si K rada begong gitu jadi perlu waktu yang banyak untuk menyelesaikan lombanya. Karena udah dibilang gitu aku udah gak terlalu berharap seh dia bakalan menang lagi tahun ini. Etapi ternyata masih dapat juara 2, alhamdulillah banget :mrgreen:

Reading

Ini lomba yang murni disuruh sama gurunya si K buat ikutan. Awalnya aku gak daftarin karena gimana anak 5 tahun mau baca apa? Aku tahu seh bahwa si K di sekolah itu udah diajarin baca satu kata dengan tiga huruf. Metodenya aku juga gak tahu apa namanya, tapi bukan mengeja yang seperti aku jaman dulu itu, hahahaha. Lebih kepada sound of lettersnya seh kalau sepengamatannya aku. Si K sendiri yang aku lihat sudah bisa baca tiga huruf itu, tapikan cuma tiga huruf, kalau kompetisi mau gimana?

Ternyata kompetisinya ya baca tiga huruf itu seh, hahahahaha. Jadi ada beberapa kata yang harus dibaca dan yang menjadi penilaiannya adalah pelafalannya yang benar.

Menurut penuturan gurunya si K, dia udah benar semua bacanya pas lomba tapi pas ada kata yang ada huruf -s nya dibelakang, pelafalannya kurang jelas, jadi nilainya dikurangi. Makanya dia dapat juara 2. Wah, gak papa kok kalau aku mah dapat juara 2 juga, soalnya aku sendiri baru ngeh si K sefasih itu udah bacanya, hahahahahaha.

Kenapa mengikuti lomba itu penting? Menurut aku untuk mencari bakat anak seh. Seperti aku pribadi yang gak tahu kalau si K itu berbakat dalam bidang logika dan matematika kalau dia gak pernah aku ikutin lomba Sakamoto. Seperti aku yang mikirnya dia berbakat dalam hal olahraga ternyata pas ikut lomba gak menang, berarti dia senang aja bukan berbakat. Seperti aku yang mikirnya dia kurang bisa membaca ternyata dia bisa walaupun ada kekurangannya. Dengan mengikuti berbagai macam lomba, aku jadi tahu si K kurangnya di mana dan lebihnya di mana. Ujung-ujungnya nanti aku bakalan paham polanya seh, dan dari bakat yang aku lihat dengan mengukuti lomba akan mengerucut kebeberapa keahlian aja yang ujung-ujungnya aku bisa fokus mengasah bakat si K nantinya.

So, di sini ada yang suka mengikutkan anaknya lomba juga? 😀

 

6 Comments

Balas Komentar

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s