Ok, si abang suami nantangin aku buat ngereview semua hotel yang pernah kita tinggalin. Mau itu seberapa bagus, atau itu seberapa jelek dan gak sukanya aku. Sebenarnya akutuh males ngereview-reviewan karena ya akukan orangnya bukan yang detail banget ya. Jadi aku sebenarnya gak terlalu ingat dengan hotel yang aku tempati. Kata si abang suami ntar dia bakalan bantuin inget-inget detailnya karena dia emang orangnya pengingat segala sesuatu yang detail. Tapi ya kali kalau dia gak sibuk, di rumah ngomongin tentang anak aja udah syukur, malah ngomongin hotel, unfaedah banget π
Tapi, bolehlah dimulai yak tantangannya. Daripada dia nyuruh-nyuruh terus. Maka, akupun akan memulai review hotelnya dari yang paling aku inget dulu, yaitu hotel yang aku tempati selama aku liburan di Australia. Untuk pertama kalinya marilah kita review All Suites Perth Hotel, teng terenteeeenggg.

Sebenarnya hotel ini udah aku omongin juga di postingan aku yang ini. Tapi marilah kita review lagi dengan yang lebih panjang, dengan yang lebih berbobot kata si abang, walaupun tipe blog aku, aku tahu benar bukanlah tipe blog sebuah informasi. Akutuh nulis cuma buat kenangan gitukan yak. Jadi lebih suka nulis emosi dan perasaannya daripada informasinya. Tapi bolehlah dicoba, kalau trafiknya bagus akan aku tulis terus, tapi kalau gak bagus aku akan protes ke suami dan bilang gak mau nulis review hotel lagi karena gak ada juga yang baca π

Kenapa memilih hotel ini?
Yang sering baca tulisan jalan-jalan aku pasti udah tahu bahwasanya yang mendapat tugas untuk mencari dan membeli hotel adalah si abang suami. Kriterianya biasanya gak jauh-jauh dari aksesnya mudah dengan dekat dengan stasiun kereta atau bus. Ada tempat makanan halalnya karena kalau bingung mau makan apa biasanya kami hanya balik ke situ-situ aja makannya. Dan yang paling penting dan maha penting adalah harganya cocok dengan budget yang telah kami tetapkan. Ini gak bisa dibilang murah/mahal juga seh. Karena urusan hotel ini lagi-lagi harus dilihat dulu di mana kita liburannya. Yakali liburan ke Aussie bertiga kayak gini bisa dapat hotel 200ribu! Karena udah melihat cerita-cerita orang dan membandingkan dengan harga-harga hotel di aplikasi booking tiket, maka kamipun menargetkan untuk harga hotel disekitaran 1 juta. Boleh kurang, gak boleh lebih π

Kalau kita lihat di peta, All Suites Perth ini dikelilingan oleh beberapa stasiun bus. Dari bandara Perth kita bisa naik Bus 380 akan langsung jalan dan bisa berhenti di St Georges Tce Stand (After Victoria Av). Dari stasiun, kita tinggal jalan kaki 200 meter ke hotel. Ini deket banget kok, jadi gampang untuk didatangi. Kalau mau pulang ke bandara, kita tinggal nunggu bis diarah sebaliknya di St george Tce Stand B E F (After Irwin St) dan kita juga bisa langsung sampai ke bandara tanpa pindah-pindah bus lagi.
Nah, kalau kita mau keliling-keliling kota Perth, kita jangan pake bus umum seperti bus menuju ke bandara tadi. Tapi ada namanya Cat Bus yang mengelilingi pusat Kota Perth. Dan asyiknya bus ini gratis. Soal transportasi Perth bakalan aku tulis terpisah kali ya (lagi-lagi kalau gak malas, hehehe π ), dan marilah kita fokus saja dengan hotelnya *ngomong sama cermin*. Ada banyak CAT bus di Perth ini, pembagiannya berdasarkan zona, dan zona-zona itu dibedakan berdasarkan warna, ada Red CAT, Yellow Cat, ect. Nah, dari All Suites Perth ini untuk menuju ke Stasiun CAT Busnya juga dekat. Bisa dilihat di peta deh, gak sampe 2 menit jalan kaki juga udah sampai di Hay St Victoria Avenue Red Cat 7. Jadi selama kita jalan jalan di Perth ya stasiun ini andalan banget.

Terus, merasa gak asing gak seh dengan Hay Street di Perth ini? Yak, ini adalah jalan utamanya kalau kita ke Perth. Jadi ada sekumpulan gedung yang disebut Mall ada di hay Street ini. Jadi kalau kita mau jalan ke pusat kota dari All Suites Perth ini mudah banget, tinggal naik bus beberapa stasiun udah nyampe. Di daerah Hay Street ini juga banyak banget restoran halalnya, mulai dari model turki, arab, india, sampai Malaysia juga ada. Sayangnya restoran Indonesia di daerah sini udah tutup per Juni 2018 kemaren setelah mereka beroperasi selama 14 tahun π¦
Baca juga : 6 Item Pendukung Kamera Smartphone yang Harus Kamu Miliki
Terus fasilitasnya apa Niee?
Kalau yang udah sering baca blog aku pasti tahu aku selalu bawa perlengkapan “tempur” kalau lagi pergi jalan-jalan ke luar negeri. Awalnya seh alasannya dulu karena si K masih bayi jadi makanannya emang harus banget aku buat sendiri. Home made lah istilahnya π Nah kesini-sini aku menyadari membawa perlengkapan dapur itu selain memudahkan untuk keperluan makan darurat, juga sangatlah efisien untuk mengurangi pembiayaan makan di luar selama liburan, hahahaha.
Tapi kemudian kami menyadari ternyata banyak kok hotel atau apartemen service yang menyediakan perlengkapan masak gitu, ya minimal kompor lah. Dimulailah waktu kami liburan ke Seoul, Korea Selatan waktu itu di mana hotelnya menyediakan kompor dan ada tempat cuci piringnya. Wuih, itu aku udah seneng banget karena gak perlu bawa kompor listrik yang berat banget itu dan gak kesusahan untuk cuci cuci piring kotor. Udah gitu karena merasa enak aku berfikir kenapa kita gak sewa AirBnB aja biar sekalian lengkap gitu. Tapi si abang gak mau karena takut repot katanya. Akhirnya setelah cari-cari kami tahu ada hotel yang namanya Apartemen Service gitu. Fasilitasnya sama dengan hotel, tapi isinya kayak apartemen yang lumayan luas dan yang menyenangkan adalah adanya perlengkapan masak plus makannya lengkap! Aaaaah, aku bahagia π
Kalau mau lihat lebih jelas kamarnya, bisa dilihat di video di bawah ini yak.
Selain menyediakan peralatan masak dan makan, ada mesin cuci dan setrika kayaknya hotel ini gak ada fasilitas yang wow banget deh, hahahaha. Bukan hotel berbintang juga jadinya ya biasa aja. Tapi untuk ukuran traveller kere hotel ini udah lumayan banget loh. Dengan harga 800ribu waktu aku booking hotel ini aku rekomendasikan banget untuk kelian-kelian yang ingin liburan di Perth.
Hmm, apa lagi yak yang mau diceritain tentang hotel ini? Kayaknya gak ada yak, hahahaha. Kalau ada yang mau ditanyain bisa di komen atau email-emailan aja yak.
bye.
Pantesan harganya sejuta
Lha wong ada pantrynya euy
Worth it banget ya
harganya 800 ribu mas, bukan sejuta
Hehehe. Saya gak baca yang paragraf terakhir bu. Bacanya di paragraf keempat euy
Hasyekkk… Keren tulisannya Kak… π
makasih bang dwi π
Nice review mbak..
makasih π
Aku paling suka airbnb skr tp kalau di US ngeselin karena biaya charge ini itu nya bisa lebih mahal dari harga kamarnya sendiri. Jadi balik lagi ke hotel. Itu kamar harga segitu ada semuanya worth it banget
eh, aku baru sadar kok aku nulis di atas RnB yak. Padahal inget mau edit tapi kelupaan, hahahaha. Baca komen mbak nonik jadi inget lagi mau edit π
Aku juga pengen tuh mbak nginep di airbnb, tapi suami gak pernah mau, ribet katanya.
Ini sih keren hotelnya mbak, dengan fasilitas yang ada, 800 ribu itu harga yang nggak berlebihan
iya, lumayan banget emang
Colokan listrik nya yg gepeng, kaki tiga apa gimana? Sama gak dg di kita?
Salam
Okti
dia bentuk V gitu yang tipis. Beda seh dengan yg di Malaysia atau di Singapore. Aku pake colokan universal yang bisa dipake di beberapa benua
hotel di perth ini gede tapi ada juga bangunan tua. tempo lalu aku nginep di salah satu hotel di perth tapi sekarang sudah tutup hehe..
wah, cepet juga ya mas tutupnya. Kalau ini seh bukan bangunan tua, masih agak modern deh
Aku ikut baca rumah makan Indonesia yg tutup kok ikutan sedih ya. Kan sayang. Jadi ngurangin stok makanan halal di sana ya
masih banyak seh mbak. terutama kebab kebab gitu. tapi emang sayang banget restonya tutup