Waduh, makin hari aku buat judul blognya makin gak jelas yak! Hahaha. Tapi gak papa deh, biar sebelum membaca orang2 gak akan bingung tentang apa isi dari postingan ini (atau makin bingung yak 😆 ).
Postingan sebelumnya aku bilang suka banget sama K-drama, tapi karena daya ingat yang sangat jelek aku jadi lupa apa yak K-drama yang terakhir aku tonton O.o Yang pasti sekarang aku sedang menonton K-drama berjudul Secret Garden dan menurut aku ini gak bagus2 amat seh (terbukti dari udah beberapa bulan gak selesai2 nontonnya). Diantara K-drama yang aku tonton aku tertarik untuk menonton sebuah Dorama. Rasanya udah lama banget aku gak nonton dorama. Terakhir dan satu2nya dorama yang aku tonton berjudul Itazurana Kiss yang udah ada versi koreanya yang judulnya Play Full Kiss. Tentu kalau gak memasukkan Friend sebagai dorama karena drama yang diperankan oleh Won bin ini walaupun ada pemain Jepang dan syuting di Jepang masih berbau K-drama ketimbang dorama. Ini juga mulai tertarik lagi nonton dorama karena lihat iklan di Indosiar. Yak! Dorama yang aku maksud adalah Hana Kimi atau yang punya nama panjangnya Hanazakari no Kimitachi e.
Setelah aku menonton filmnya ternyata gak asing sama sekali. Jalan ceritanya udah aku ketahui karena seingatan aku udah pernah menonton film ini pada versi koreanya yang filmnya jelek gitu. Eh tapi ternyata aku salah gitu. Yang aku tonton dulu adalah versi Taiwannya dan versi k-dramanya sendiri baru akan di produksi. Pantesan aja jelek taiwan kan emang jelek2 dramanya 😛 Dan aku yakin bahwa k-dramanya akan sangat bagus melihat saduran Itazurana kiss yang k-dramanya lebih bagus daripada versi asli jepangnya.
Sedikit jalan ceritanya adalah seorang cewek yang berasal dari California bernama Mizuki Ashiya kembali ke Jepang dan masuk ke ÅŒsaka Gakuen yang notabene adalah sekolah asrama cowok. Dia datang kesana dengan sebuah misi: membuat Izumi Sano, seorang atlit loncat tinggi kembali mau berlatih dan meloncat.
Namun dalam perjalanannya itu tentu gak mudah, apalagi di sana dia sendiri dengan status palsu yang kapanpun dapat terbongkar. Ditengah usahanya embuat Sano kembali meloncat teman satu asramanya Shuichi Nakatsu mulai menyukainya dan menganggap dirinya adalah seorang homo.
Dorama yang berdurasi 12 episode ini sangat terasa fresh dan lucu banget. Cocok deh untuk nyegarin fikiran diantara penat kerjaan atau kuliah. Biasanyakan ada beberapa drama yang bukannya menyegarkan malah melelahkan fikiran karena jalan ceritanya yang berat.
Dari survey kawan2 cowok dilingkungan aku, banyak yang bilang cowok itu lebih cocok untuk nonton dorama daripada K-drama. Ini masih menjadi pertanyaan yang sulit untuk dijawab dengan akal sehat. Karena aku merasa k-drama sama dorama sama aja kok. Yang paling membedakan menurut aku adalah dorama yang lebih terlihat jelas kebodohan setiap pemainnya.
Aku juga gak ngerti kenapa drama Jepang banyak yang terlihat bodoh (lihat aja kartun2nya seperti nobita, sinchan, dll). Pemikiran dangkal aku seh karena pada kehidupan nyata mereka udah terlalu capek dengan kepintaran, makanya buat drama atau kartun yang bodoh2 aja 😛
Apa kalian sependapat? Hehehe…
Ok, lanjut ke Novel. Jadi akhir2 ini entah kenapa aku jadi banyak membeli novel2 yang berbau traveller. Dimulai dari Naked Traveler1-2 (yang ketiganya belom ada di Pontianak 😦 ) dan novel yang akan aku bahas di sini berjudul The Journey.
Buku ini adalah kumpulan perjalanan dari 12 penulis dari berbagai kalangan. Ada penulis komedi seperti raditya dika, penulis skenario sinetron Aexander Thian (kalau ada yang gak suka dengan jalannya sinetron Indonesia boleh deh nyalahin neh orang 😛 ), penulis novel Farida Susanty, editor Windy Ariestanty, bahkan yang memang seorang penulis buku perjalanan seperti Trinity dan masih banyak lagi.
Jujur pada saat pertama kali aku membaca novelnya aku kurang tertarik karena menurut aku untuk sebuah novel perjalanan rasanya cara menulis sang penulisnya gak kena di aku. Karena itu udah rada menyesal beli bukunya. Apalagi ada bagian seorang penulis yang menuliskan ceritanya seperti menulis email yang membosankan banget.
Namun makin dibaca ternyata banyak cerita2 seru yang ada didalamnya karena cara penulisan dari 12 orang inikan emang beda2. Apalagi setiap orang punya cerita yang berbeda2 satu sama lainnya.
Dimulai dari Aditya Mulya (penulis catatan mahasiswa gila) yang menceritakan tentang perjalanannya memperpanjang visa di negara afrika. Dia terlalu banyak memberikan tips2 yang aku rasa gak terlalu penting, jadi membacanya rada membosankan juga.
Yang paling aku suka adalah tulisan Alexander Thian yang menceritakan tentang perjalanannya ke Karimunjawa, Raditya Dika yang menceritakan tentang kuliah singkatnya di Belanda dan Valiant Budi yang menceritakan kisahnya di negara arab (yang menjadi awal mula novel barunya yang berjudul Kedai 1001 Impian dimana lagi2 di Pontianak belom ada jual 😥 ).
Dari kecil emang aku sangat bercita2 bisa keliling dunia. Ya, kalau gak keliling yang deket2 aja juga gak papa seperti korea, jepang, macau dll. Makin seringnya baca buku dan temen2 blogger yang ada di seluruh penjuru dunia makin semangat dah. Lagian mimpi kan gak bayar yak
nb: aku juga baru selesai baca bukunya Indra Herlambang yang berjudul kicau kacau. Rada nyesel seh karena pas beli udah ngirain ne buku bakalan kaco abis2an. Tapi ternyata diantara kalimat2 yang ngebayol banyak pesan tersirat yang ditulisnya. Tapi over all bukunya bagus kok. Banyak disaat baca kita akan berfikir ‘ah, aku juga gitu’ 🙂
nambah lagi: dari postingan sebelumnya banyak yang ngomentari dan ngebandingkan avatar yang aku pajang di sudut kanan atas blog dengan foto aku yang aku panjang pake jersey kebanggaan. Katanya gak sesuai, satunya sinis dan terkesan seperti ibu tiri kok aslinya unyu banget. Menjadikan aku bertanya, lah baru sadar kalau yang punya blog ini unyu? *dikeplak* 😛
———————————————————————————————————————-
Gambar diambil di sini dan di sana
Saya juga udah lama ga nonton dorama Niee, terakhir itu nonton hanayori dango. Wah udah lama banget tuh, hehehe
waahh,, itu seh lama banget dah, sama berarti kita sya 😀
selamat pagi.
tulisan mengenai kdrama dan dorama saya skip baca nya. haha. gak begitu ngerti.
saya cuma pernah nonton 3 k-Drama seperti Sasi Girl Chunyang, Princess Hours, dan my Fair lady.
mengenai review buku travel. saya baca full (lagi mood buat baca ini)
gado-gado tuh kayanya, ada yg bagus dan membosankan. haha.
ternyata udah ada juga novel kompilasi macam ini, soalnya saya tahunya cuma komik kompilasi 🙂
terima kasih dan mohon maaf 😮
selamat siang 😀
hahaha, sante aja, emang gak semua orang suka dengan korea kan yak 😛
iya, emang sekarang novel udah banyak jenisnya, gak melulu cerita cinta2 yang rada basi 😀
yeaah udah baca novel yang inii. Udah diulas juga..
kalo dorama apa k-dorama sama saja sih buat saya, sama -sama bagus. Nah itu yang saya heran, kenapa orang jepang atau korea kaloo bikin film drama gitu meski ceritanya sederhana dan biasa, tetapi dikemasnya bagus yah?.. beda sama sinetron kita.. mbulet
iya, aku juga mikir gitu phe, kenapa yak rasanya sinetron Indonesia gak bisa sebagus mereka.
Tapi menurut fikiran bego aku, karena sintron sekarang semuanya kejar tayang dan gak berhenti2 kalau ratingnya udah naik >.<
Saya baru tahu tentang dorama… 😀
hihihi,, ayo dicobain nonton 😛
hahaha..kenapa NBnya ditambah…aku jadi ketawa, 😀
ya itukan sebuah kejujuran *siapinember* 😛
Soal drama malah ngga bisa komen *sumpah, ngga bakal mau liat drama*
Trus, embel2 terakhir soal Avatar, ko’ baru nyadar sekarang Non? 😀
hahahaha,,, bagus lah,, rasanya aneh juga kalau cowok suka dengan drama 😛
Tapi avatarnya keren gitu aku mikirnya *krik* hehehe
ngomongin cerita tentang perjalanan rasanya ingin membaca buku yang isinya kisah petualangan TKW atau TKI di luar negeri khususnya yang di Arab Saudi. Pasti seru, cuma kapan ya?
Aku baru nonton My Boss My Hero, lho.. :kr
ihh,, aku juga pengen tuh nonton dorama itu, tapi pas nyari DVDnya gak dapet kemaren 😦
hahaha tadi sore aq nonton film ini 😀 ahahaha
lucu kan yak 😀
Ntar ada versi koreanya pasti lebih seru 🙂
wah, drama korea ya? senengannya “sweety”ku, hehe, aq gak seneng mbak, kecuali ada cerita konyolnya, yah sekali-sekali boleh ku tonton gak melulu soal action. hehe.
hehehe,, iya buat refreshing boleh juga lah 😀
sorry gak nyambung, alnya gak biasa nontn drama korea
😀
owh iya…salam kenal anak pontianak..hoho
tapi yang dibahas ini dorama loh bukan korea 😀
salam kenal juga yak 🙂
Hmm langsung soal bukunya aja ya mbak? 😀 (soalnya kalau film korea gak begitu tertarik) :p
Wah baru tau lho mbak ada tuh buku (mana ada raditya dikanya juga) 😀
itu buku harganya berapa ya? 😀
hmmm,, lupa juga aku harganya berapa, hahahaha.. yang pasti gak lebih dari 50k deh pas aku beli 😀
Wah itu cewek di Hanazakari no kimitachi manis juga… :lapar
iya, apalagi pas dia rambut panjang, makin cantik deh… 😛