[Review Drakor] Run On

Baru mau nulis review drakor seperti biasa, eh tiba-tiba kok gak ada lagi menu nulis clasic di wordpress dong, huhuhu. Aku masih kagok bener nulis di tampilan baru ini. Mau pasang foto aja susah rasanya huhuhu. Tapi ya udah deh yak, hidup emang harus selalu belajar hal yang baru, bahkan untuk nulis blog aja selalu belajar dengan update terbaru, huhuhu.

Jadi, drama korea terakhir yang aku tonton adalah Love Alarm Season 2 yang aku kok bete banget nontonnya karena alur cerita dan endingnya gak sesuai yang aku harapkan. Semenjak itu aku jadi ikutan males nonton drama korea lagi dan males juga nulis review dong! Tapi pas lihat draf drama ini bertengger di blog kok sayang banget kalau gak ditulis, karena drama ini manis banget dan harus banget diingat sebagai drama termanis tahun 2021!

Ki Seon Gyeom (Im Si Wan) adalah seorang atlet nasional untuk lari 100 meter. Walaupun dia tidak pernah meraih peringkat pertama dan selalu menjadi peringkat kedua, tapi dia adalah atlet lari jarak pendek yang paling terkenal karena ayahnya adalah anggota dewan, ibunya merupakan artis terkenal di korea, dan kakaknya adalah juara dunia golf profesional. Suatu hari, di asramanya dia melihat ada junior yang dibully sampai dipukuli oleh teman satu angkatannya. Dia yang tidak suka melihat hal itu langsung memukul juniornya tersebut dan melaporkan kejadian itu kepada pelatihnya. Namun bukannya diusut tuntas permasalahan yang ada, sang pelatih hanya ingin menutupi kejadian tersebut.

Oh Mi Joo (Shin Se Kyung) adalah seorang penerjemah film. Dia adalah seorang anak yatim piatu yang sedari kecil selalu menjaga dirinya sendiri agar tidak disakiti oleh orang lain. Suatu hari, saat dia tengah tersudut saat acara penutupan film yang ia terjemahkan, dia bertemu dengan Seon Gyeom yang secara tidak sengaja membawa pistol koleksi Mi Joo bersamanya.

Seo Dan A (Soo Young) adalah seorang CEO managemen atlet tempat Seon Gyeom bernaung. Dan A adalah seorang anak dari pengusaha kaya dan memiliki banyak saudara tiri yang sangat dia benci. Suatu hari, ketika ia sedang melihat sebuah lukisan di sebuah cafe, dia sangat tertarik pada lukisan yang dibuat oleh seorang mahasiswa. Namun, saat dia bertemu dengan mahasiswa tersebut, mahasiswa tersebut malah menyukai Dan A.

Lee Yeong Hwa (Kang Tae Oh) adalah mahasiswa kesenian yang menyukai Dan A semenjak pertama kali dia melihatnya. Yeong Hwa sangat terbuka dengan perasaannya, tapi karena umurnya yang masih sangat muda sehingga perasaannya sangat cepat berubah bersama dengan moodnya. Dia bisa sangat menyukai Dan A dan bisa tiba-tiba sangat membencinya karena suasana hatinya yang tidak baik. Yeong Hwa juga merupakan teman satu kamar Seon Geyeom saat dia keluar dari asrama atlet nasional.

Suatu hari, klub nasional lari jarak dekat bersama dengan Seon Gyeom akan mengadakan latihan di Pulau Jeju dan pihak managemen Seon Gyeom mengundang wartawan asing untuk mewawancarai Seon Gyeom. Karena itu managemen memerlukan seorang penerjemah lapangan untuk menemani Seon Gyeom di Pulau Jeju.

Ayah Seon Gyeom yang ingin meningkatkat pamornya sebagai anggota dewan memberikan Mi Joo sejumlah uang agar menerjemahkan Seon Gyeom hanya perkataan baik yang tidak mencoreng citra dia untuk mencalonkan diri menjadi presiden. Mi Joo yang berhutang kepada profesornya atas kejadian pembubaran panitia film tempo hari akhirnya menyetujui untuk menjadi penerjemah Seon Gyeom dan menerima uang dari ayahnya.

Tapi, ternyata Seon Gyeom sudah mempunyai rencana untuk mengungkapkan kekerasan yang dia lakukan di dalam asrama atlet. Niat dia menceritakan hal tersebut karena dia ingin para junior yang melakukan tindak kekerasan lainnya mendapatkan hukuman atas tindakan mereka walaupun harus merusak namanya sendiri.

Mi Joo yang bingung apakah dia harus menerjemahkan pernyataan Seon Gyeom akhirnya memutuskan untuk menerjemahkan pernyataan Seon Gyeom yang akhirnya dia dimarahi habis-habisan oleh ayah Seon Gyeom dan hubungannya dengan Seon Gyeom juga menjadi merenggang.

Lalu daapatkan Mi Joo dan Seon Gyeom menjalin hubungan dengan status mereka yang sangat jauh dan orang tua Seon Gyeom yang sangat tidak menyukainya? Dan bagaimana nasib Seon Gyeom sebagai atlet setelah dia menyatakan diri memukul para juniornya? Ya silahkan nonton sendiri aja seh, hahahaha.

***

Yang aku suka dari drama ini adalah, walaupun tema yang diangkat adalah si pria dari keluarga kaya dan si perempuan dari keluarga miskin, tapi yang menarik adalah si cewek tidak yang meye meye memikirkan kenapa dia miskin dan kenapa cowoknya kaya.

Dari si cowok juga bukan tipe anak orang kaya yang selalu menuruti apa kehendak orang tuanya gitu loh. Dan yang menariknya adalah ibunya tidak memaksakan kehendaknya kepada anak-anaknya. Jadi mereka punya kekuatan dengan dukungan dari ibunya untuk mematahkan pendapat ayahnya.

Dari segi percintaan mereka ini cute dan manis banget. Tipe-tipe pasangan dewasa dengan segala pemikirannya tapi juga lucu karena itu si Seon Gyeom lugu banget banyak gak tahu tentang pengetahuan umum masalah kehidupan yang membuat Mi Joo kadang gemes dan pengen ngakak gitu loh. Merasa dia berkewajiban untuk mengajari Seon Gyeom untuk tahu dunia tanpa merusak dirinya yang emang polos itu.

Di sisi lain pasangan satunya antara Dan A dan Yeong Hwa juga lucu banget. Yang satu seperti anak kecil banget dengan gaya mahasiswanya, yang satunya dewasa banget dan berusaha untuk tetap kelihatan berkarisma padahal mah kangen juga kalau Yeong Hwa menjauh.

Dan sukanya dari drama ini tentu saja gak ada cinta segitiga apalagi segiempat. Lalu walaupun ayahnya Seon Gyeom selalu saja berusaha untuk menekan anak-anaknya tapi pada dasarnya gak ada penjahatnya kok di drama ini. Semuanya berjalan dengan normal layaknya kita hidup sehari hari.

Bagi kalian yang suka dengan drakor less drama dan mencari tontonan buat mengisi waktu senggang tanpa harus menguras emosi tapi tetap dapat senang-senangnya, drama Run On ini aku rekomendasikan banget buat ditonton. Untuk ratingnya aku kasih 8/10 deh.

Wokey, segitu aja review dramanya dari aku. Bye!