[Primary Story] Yang Pertama


Haaiii Hallooo. Apakabar semuanya?

Ingat banget dulu sering banget menyapa teman-teman di blog ini dengan kalimat sapaan di atas. Aku lupa kenapa aku jadi gak nulis begitu lagi. Tapi hari ini aku malah ingat kenapa menulis seperti itu. Kayaknya, aku nulis gitu kalau aku lagi jarang ngepost deh. Jadi sapaan di atas beneran bertanya gitu, temen-temen di sini apa kabar? Hahahaha.

Kemaren, aku ada baca post Zilko yang bilang udah mulai males nulis blog. Karena itu aku jadi kepikiran dan melihat blog sendiri. Ternyata isi blog aku parah banget yak. Hampir gak ada cerita yang bisa aku bagikan gituloh! Hahahaha.

Aku menyalahkan pandemi yang membuat aku sama sekali gak ada liburan di tahun ini yang membuat gak ada bahan cerita untuk ditulis di blog. Tapi bahkan, kalau ditelisik lagi, aku banyak menulis post itu di tahun 2012 yang mana aku gak pernah juga liburan secara rutin loh! Jadi ah itu alasan aja 😛 Maka dari itu, karena aku sangat sayang banget sama blog aku dan gak mau dia mati suri, marilah kita cerita sedikit tentang kehidupan keluarga aku bekalangan ini.

Karena ini adalah seri tentang sekolahnya si K, tapi aku belum berniat untuk menceritakan bagaimana keadaan si K di primary selama SFH ini, jadi aku akan mulai cerita seri ini dengan misuh-misuh, hahahahaha.

Bagi yang belum kenal dengan aku atau si K, jadi anak aku ini sekolah di Sekolah Nasional Pluss yang ada di Pontianak. Pengennya seh masukin ke sekolah internasional ya, tapi di Pontianak belum ada cuy, jadi cukup lah di Nasional Pluss aja. Untuk tingkat Primary 1 ada 13 mata pelajaran yang diajarkan di sekolahnya. Mata pelajarannya adalah :

  1. English (*)
  2. Math (*)
  3. Bahasa Indonesia (*)
  4. Social Study (*)
  5. Science (*)
  6. PPKN (*)
  7. Agama Islam (*)
  8. Komputer
  9. Music (*)
  10. PBL (kurikulum khusus dari sekolah) (*)
  11. Art
  12. HE/PE, dan
  13. Chinese Language (*)

Dari 13 mata pelajaran itu ada yang tatap muka via google meet (yang aku kasih tanda (*)) dan ada yang hanya diberikan tugas-tugas untuk dikumpulkan.

Untuk si K sendiri, sejak Kiddy 2 dia gak ada masalah sama sekali untuk pelajarannya seh yak. Bahkan untuk Chinese Language yang aku sama sekali gak ngerti apa-apa, aku tanyakan ke gurunya si K lumayan bisa mengikuti pelajaran. Karena dari TK suka dipuji-puji terus, maka terlenalah emaknya.

Masuk ke SD maka permasalahanpun datang. Untuk aku yang anak sekolah negeri, rasanya pelajaran seperti PPKN dan agama itu gak ada masalah lah ya. Bukan yang mahir gimana gitu, aku juga suka masih bingung  jika ada soal pilihan ganda PPKN karena jawabannya rasanya bener semua 😛 tapi paling gak aku ngerti dah sama soal dan jawaban dasarnya.

Tapi ternyata, pelajaran itu menjadi momok banget buat si K yang udah 3 tahun sekolah hanya dijejalkan pelajaran dengan bahasa Inggris (oh ya, sejak TK dia juga ada pelajaran Bahasa Indonesia, jadi untuk BI sebenarnya dia gak terlalu kesulitan dibandingkan PPKN dan Agama). Kata-kata yang terlalu Indonesia dia sama sekali gak ngerti dong! Seperti musyawarah, mufakat, kewarganegaraan atau kalau untuk agama kata Esa, Maha, Sikap meneladani atau makna itu sangat sulit dimengerti oleh dia dong! Masalahnya adalah, aku juga susah untuk menjelaskannya dalam bahasa Inggris! DUH!

Tadi malam banget barusan aku ngajarin si K untuk tugas semesterannya. Aku sampai gemes saat dia gak bisa menuliskan ‘harapan’ dari sebuah ayat. Ujung-ujungnya dia menuliskan arti ayatnya dong, bukan harapannya. Aku jelasin bahwa suatu ayat itu ada artinya, misal doa belajar artinya Ya Allah ect, tapi harapan kita untuk doa yang dipanjatkan itu beda. Arti itu mean kalau harapan itu hope. Harapan dari doa belajar adalah agar pelajaran yang kita pelajari dapat dapat manfaat dan ilmu untuk kita dan orang sekitar. Tapi dia tetep gak ngerti dong! huhuhu.

Aku juga gemes banget seh dengan isi pelajaran Agama Islam sekarang. Sejak kapan ya pelajaran agama itu disatukan dengan budi pekerti? Karena menurut aku pelajaran agama itu seharusnya ilmu pasti aja lah gak usah dicampur-campur dengan budi pekerti. Ilmu pasti yang aku maksud adalah seperti mempelajari bahasa arab melalui huruf hijaiyah, belajar tentang Nabi dan Rasul, belajar tentang Rukun Iman dan Rukun Islam, belajar hapalan doa, belajar tata cara Wudhu dan Sholat, pokoknya yang semacam itu deh, kalau perlu belajar sejarah Islam sekalian. Memasukkan unsur budi pekerti di dalam pelajaran agama menjadikan pelajaran itu sendiri rancu seh menurut aku. Seharusnya budi pekerti itu masuknya di PPKN aja.

Tapi walaupun aku sedikit kecewa, ini juga teguran buat aku seh. Bahwa aku jangan hanya mengejar untuk mengajarkan si K pelajaran-pelajaran yang aku anggap “penting”. Mumpung anaknya baru kelas 1 dan masih semester 1 mudah-mudahan aku bisa mengejar pemahamannya lebih dalam untuk dua pelajaran tersebut. Aku juga mulai membuat satu waktu khusus untuk aku ajarkan pelajaran PPKN dan Agama tadi. Paling gak dia bisa paham lah maksud dari pertanyaan jika sedang mengerjakan soal-soal ujian.

So, sebegitu dululah curhatan aku hari ini yak. Untuk cerita sekolahnya tingkat primaty secara lengkap aku akan tulis kalau semester 1 ini udah berakhir kali yak. Mamak degdegan dengan nilai si K soalnya, terutama dua mata pelajaran di atas tadi. Dulu TK gak ada nilai dan ranking kan. Doakan nilai-nilai si K baik-baik semua yak! :mrgreen:

 

bye

6 Comments

  1. Wah, kelas 1 aja sudah banyak ya mata pelajarannya sekarang Niee. Perasaan dulu ngga sebegitu banyaknya, dan IPA (science) dan IPS (social study) baru dimulai dari kelas 3, hahaha.

    1. Iya ko, banyak banget kan yak, hahaha. Tapi kalau di sekolah negeri rasanya masih gak terlalu banyak deh. IPA IPS juga mulai kelas 3/4 gitu, aku gak ngikutin juga anak negeri sekarang. hahaha

  2. Iya mbak zy, aku kok kurang sreg ya dengan dimasukkannya budi pekerti di agama ini. jadi menambah beban pelajarannya sendiri. Seharusnya udah ngerti dibagian apa di agamanya, malahan gak ngerti karena terllau luas.

Balas Komentar

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s