Google+

Haii, assalamualaikum? Apakabar sodara-sodaraku? Lagi ngapain?

Aku dong lagi di rumah sambil leyeh-leyeh di depan laptop dan TV. Ada yang kerja weekend begini? Haduh kasian banget deh kalian! *dilempar bata*

Lalu, apa yang kalian bayangkan klo denger kata Google+? Sejenis makanan ringankah? Atau varian eskrim terbaru yang diluncurkan oleh Google? Oh tentu tidak! *sambil goyang2kan jari tekunjuk di atas kekanan dan kekiri*

Google+ sepertinya udah terkenal banget sekarang. Ini adalah menu baru dari Google yang katanya akan menggeser kebesaran Facebook di dunia sosial media. Google+ sendiri belum diluncurkan secara terbuka. Hanya orang-orang yang mendapat invite yang bisa ikut melihat kemahadasyatan media sosial ini #eaaa.

Aku sendiri gak terlalu kepingin banget punya akun Google+ lagian setelah beberapa tahun yang lalu orang heboh-heboh minta di Add facebook aku dongs dan 2 tahun terakhir orang-orang meminta folback dong kakaks!! Sekarang masih ada lagi orang-orang yang minta Invite gue di Google+ dong??!! *hadeh*

Tapi apa karena aku gak ingin diinvite jadinya aku gak punya akun google+? Oh tentu tidak!

Aku terlalu terkenal untuk mendapat invite Google+ tanpa memintanya *muntah* dan berbondong-bondonglah temen-temen aku berusaha mengintive aku ke dalam circle mereka di Google+. Awalnya gak terlalu tertarik seh, tapi lama-kelamaan berfikir gak ada salahnya juga kok buka akunnya. Toh akun-akun aku juga banyak dan gak salah klo nantinya aku bakalan ditelantarkan 😛 Jadilah kemaren, tepatnya pada tanggal 15 Juli 2011, aku meng-yes-kan invitean salah satu teman aku dan dengan sah memiliki akun Google+ *ketok palu tiga kali*

Kalau aku mulai bertestimonial ria tahun 2005, berwall dan sharing foto tahun 2008, berkicau pada tahun 2009, maka aku akan bercircle ria di tahun 2011 ini. YEAHH!!!

Ya, namanya juga media internet, gak akan tetap pada satu media sosial saja. Jadi lupakan mengenang cerita lama di satu media sosial dalam waktu 10 tahun. Rasanya 4 – 5 tahun bertahan juga udah bersyukur deh.

Nah, gak sah klo udah buat tapi gak membahas tentang media sosial terbaru ini. Mari kita kupas satu-persatu setajam silet! *intonasi ala Fenny Rose*

Pada dasarnya seh Google+ ini mirip banget dengan Facebook, kita memasukkan data profile kita, terus bisa saling komentar, bisa upload foto dan bisa ngetag orang-orang yang ada di foto kita. Terus apa dong perbedaannya?

1. Menu Google+ yang langsung mengarah pada applikasi yang dimiliki oleh Google.

Bisa lihat dong bagian atas halaman Google+ ini? Yak, di sana kita disuguhkan bermacam menu-menu yang sebenarnya udah gak baru juga seperti: Gmail, Calendar, Documents, Photos, Reader, Web dan lainnya. Tinggal klik, kita udah bisa masuk deh ke aplikasi itu (yang menurut aku gak penting-penting amat seh, lagian klo kita udah menggunakan applikasi itu udah hapal banget kan alamat urlnya 😛 ).

2. Adanya menu Circle

Nah, ini yang menjadi kekuatan Google+ sepertinya. Di Google+ ini kita bisa membagi orang-orang yang kita invite menjadi beberapa kategori ‘lingkaran’. Untuk lingkaran dasar yang dibuatkan oleh Google seh ada 4 yaitu, teman, keluarga, kenalan dan followers.

Masing-masing circle bisa kita setting sesuai keinginan, misalnya lingkaran teman kita membuka selebar-lebarnya untuk semua informasi, sedangkan lingkarang kenalan hanya diberikan updates umum yang kita posting.

Sampe sekarang aku juga belum nemuin apa asyiknya bermain di Google+ ini. Tapi klo ada yang tanya: udah punya Google+ belum? Kan aku gak malu-maluin dengan menjawab: Udah dong kakaks 😛 Lagian sebagai anak gaol senatero kota Pontianak dan ketua Ikatan Alumni Teknik Informatika Gagap Teknologi (IATIGP) aku harus punya dong

So, ada yang minta invite Google+ 😛