
Bener-bener gak direncanain terlebih dahulu buat nulis ni postingan. Baru beberapa menit yang lalu aku menyelesaikan membaca novel ini. Niatnya sih pingin nulis besok aja. Tapi gak tahu kenapa aku yang biasanya malas untuk bergerak menghidupkan laptop jadi malah langsung beranjak dari pembaringan yang empuk beralih kedepan laptop yang panas. Mungkin semangat para Aagaban masih terserap di dalam tubuhku hingga bisa seperti malam ini (beneran deh aku merasa aneh dengan kalimat terakhir :p ).
Seperti biasanya, aku menulis sesuatu tentang buku atau film bukan untuk memberi sinopsis apalagi memberi review. Ini karena aku berfikir bahwa aku gak bakat dalam hal ini. Pengetahuanku tentang dunia film dan tulis menulis masih terlalu dangkal yang menyebabkan aku kurang pede. Tapi beberapa kali aku tetap nyoba kok. Mudah2an karena seringnya mencoba kemampuanku jadi lebih terasah (apalagi kalau dapat komentar dari kalian semua, makin senang deh aku menulisnya 😀 ).
Kalau kalian masih ingin tahu sinopsis lengkap dengan para penulisnya dan kisah2 lainnya. Kalian bisa langsung datang berkunjung ke websitenya di http://www.negerivanoranje.nl/
Aneh juga kalau gak bercerita sedikit tapinya.
Jadi novel ini bercerita tentang 5 orang mahasiswa Indonesia yang secara terpisah datang ke Belanda untuk sekolah. Lima orang itu adalah Lintang, seorang cewek yang kuliah dengan uang sendiri dan mengambil jurusan sastra di Universitas Leinden. Geri yang merupakan anak pengusaha sukses asal bandung dan mahasiswa senior di Belanda, maksudnya dia udah lama di Belanda, udah dari jaman mengambil gelar Barchelor. Wicak, seorang aktifis LSM yang terdampar di Belanda karena dicari oleh sekelompok mafia ilegal loging untuk dibunuh (suer deh ini novel bukan bergenre horror, murni hanya latar belakang cerita). Bajar seorang pebisnis muda yang sukses di Indonesia dan tertantang untuk hidup susah di negeri orang. Dan terakhir Daus, seorang PNS Depag yang mendapat beasiswa untuk melanjutkan sekolah dibidang hukum. Mereka semua bertemu secara tidak sengaja di stasiun kereta karena badai (sungguh nasib yang indah).
Pemaparan di dalam novel ini sangat detail tentang kehidupan mahasiswa di Negeri Belanda. Bagaimana mereka beraktifitas, susah senang mereka saat mengerjakan papper dan penyelesaian tesis. Cara jitu menghemat, mendapatkan apartement tempat tinggal, event2 yang ada di Belanda, kebiasaan mahasiswa Indonesia di sana dan masih seabrek2 pengetahuan lainnya yang membuat sekilas novel ini seperti ‘Buku Petunjuk’.
Tapi novel tetaplah novel. Tentu di sini juga ada permasalahan dan inti ceritanya dong. Gimana konflik antara para personil Aagaban ini dan cara penyelesaiannya khas orang dewasa yang bukan lagi anak remaja ingusan.
Novel ini akan membuat semangat kita untuk bersekolah lagi naik beberapa tingkat (apalagi ditengah dilema aku yang ingin melanjutkan kuliah atau serius cari kerja sana di sini). Gak ada istilahnya status kalau sudah jauh dari rumah. Apalagi sampai di negeri orang. Yang ada hanya 1: kalau dapat teman satu perantauan yang berasal dari daerah yang sama, akan berasa kayak keluarga pastinya (syukur2 kalau bisa jadi jodoh 😀 ).
Karena kekurang telitian aku yang jarang mendapat novel bagus dengan membeli, tapi dengan meminjam (catatat bahwa novel ini hasil pinjaman dari teman aku di Bandung bernama Wulan), aku jadi pingin punya ini novel. Berasa punya buku ajaib yang siapa tahu kalau aku ke luar negeri nanti bisa banyak membantu (Amiiiiiiiiinnnnn).
oiya! dibuku ini juga ada tips2 jika kita ingin berbackpacker ria keliling Eropa (Ya Allah, mudah2an aku pernah merasakannya seumur hidup ini..) dengan cara yang murah.
Soooo,,, tunggu apa lagi..
Mari mulai membaca novel ini..
Lah kok masih baca nih tulisan, ayo sono ke toko buku belinya. Atau gaya seperti aku yang modal pinjam..
Selamat menikmati keindahan cerita..
bye!
update juga blognya..anak mn ne??
iya makasih ya novri udah berkunjung.. Aku anak pontianak, Kalimantan 🙂
sm donk qta…gmn cr ny tu koment kamu ad fotonya..
ow, sama ya.. kamu mahasiswa atau masih sekolah..
itu di masukkan dari edit profil kita di dasbor, jadi bisa ada fotonya..