FPI: Front Perusak (citra) Islam

Apa yang terfikirkan oleh anda kalau mendengar kata FPI?

Sebuah organisasi yang membela umat Islam dengan mengayomi umatnya dari rasa takut, dari rasa kesendirian dan kemiskinan dengan membantu masyarakat melalui hal-hal postif. ATAU sebuah organisasi perusak  dengan mengatasnamakan agama?

Yang pasti menurut pendapatku pribadi, tidak ada berita yang baik yang terdengar ditelingaku tentang FPI.

Jauh sebelum dunia Twitter booming dengan sebagian besar penggunanya yang tidak menyukai FPI, aku sudah tidak punya respect dengan organisasi satu ini.

Yang paling aku ingat dari aksinya adalah pengrusakan tempat-tempat makan yang masih buka pada saat bulan Ramadhan.

Aku sendiri sangat membenci sesuatu yang hanya ‘mikir untuk diri sendiri’. Umat Islam atau media-medianya sering berkoar-koar ketika ibadah puasa menjelang dengan kalimat: Hormatilah orang yang berpuasa. Tapi tidakkah kita sebagai Islam juga terbersit fikiran untuk menghormati orang yang tidak berpuasa?

Mempunyai banyak teman non-muslim membuat aku sering merasakan toleransi dan tenggang rasa tersebut. Di mana mereka sangat menghormati aku saat berpuasa, tetapi dibalik itu juga aku harus bisa menghormati mereka saat mereka memang tidak berpuasa.

Dari aksi itu aku mulai melihat berita-berita tentang FPI yang lagi-lagi tidak terdengar positifnya. Melakukan sweeping kepada warga negara tertentu karena dianggap sebagai perusak dan musuh umat Muslim. Melakukan demo anarkis, perselisihan dengan komunitas agama lain, membakar dan merusak bangunan-bangunan yang dianggap ‘tidak Islami’, penentangan pembangunan gereja dan yang paling terbaru adalah penyerbuan kesebuah panti asuhan.

(gambar: FPI saat melakukan aksinya)

Organisasi yang berdiri pada tanggal 17 Agustus 1998 ini jelas sangat bertentangan dengan Negara Republik Indonesia yang mempunyai selogan Bhineka Tunggal Ika.

Jelas bahwa Indonesia bukan negara Islam yang bisa dengan semau hati menganggap agama lain itu salah. Bahkan agama Islam sendiri sangat menegakkan tenggangrasa antar umat jika mereka memang tidak mengganggu umat muslim lainnya.

Jihad diera modern bukan lagi dengan perang apalagi membunuh. Sudah saatnya kita berfikir cerdas untuk bersaing  melaui IPTEK dan ilmu pengetahuan.

Bagi aku Islam bukanlah agama yang keras. Mereka yang berbuat seperti itu malah akan mempermalukan umat muslim lainnya.

Aku memang awam tentang agama, tapi yang aku tahu agama ini sangat damai, tidak ada yang menyarankan cara-cara kekerasan di dalamnya. Jika ada yang berlaku demikian, itu hanyalah segerombolan oknum.

Yang sangat aku sesalkan adalah oknum tersebut membawa-bawa nama agama sebagai dasar dari perlakuan buruk mereka.

Harapan aku sangat sederhana, bubarkan FPI, atau kalau tidak bisa, jangan bawa-bawa nama agama dalam organisasi yang sudah dikenal buruk itu. Jangan bawa agama yang suci untuk sebuah kekerasan.